Kamis, 11 Oktober 2012

Membangun Mindset Entrepreneurship

Bagikan :
1. Pendahuluan Entrepreneurship  atau kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan  orang lain. Kewirausahaan meruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan  dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya.

Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa  yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya.  Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.


2. Karakteristik Kewirausahaan


Motif Berprestasi Tinggi

Selalu Perspektif

memiliki Kreatifitas Tinggi

Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi

Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab

Mandiri atau Tidak Ketergantuangan

Berani Menghadapi Risiko

elalu Mencari Peluang

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Memiliki Kemampuan Manajerial

Memiliki Kerampilan Personal





3. Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul / Berhasil  Menjadi wirausaha profesional harus memenuhi criteria keunggulan dan keberhasilan. Adapun ciri dari kedua kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

a)  Ciri dan Kemampuan Wirausaha Tangguh

Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi masalah.

Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Ciri dan Kemampuan Wirausaha Unggul

Berani mengambil resiko serta mampu memperhitungkan dan berusaha menghindarinya.

3)  Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.




4. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Wirausaha

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:

Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.

Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.

Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi Memahami Karakteristik Kewirausahaan yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.

Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.

Ketidakmampuan  dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.

Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu  membuat peralihan setiap waktu




Sikap Mental seorang Wirausaha Sukses



Mempunyai semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan dan permasalahan,

Mempunyai kemampuan dalam menilai kesempatan-kesempatan di dalam berwirausaha,

Mempunyai keberanian untuk mengambil resiko dalam menjalankan usahanya demi mengejar suatu keuntungan,

Mempunyai daya kreasi, imajinasi di dalam mengenbangkan bidang usaha yang digelutinya,

Mempunyai cara menganalisis yang tepat, sistematis dan metodologis di dalam mengembangkan bidang usahanya,

Memiliki kemampuan, kemauan dan tekad bulat di dalam mengembangkan bidang usaha guna mencapai kemajuan dan tujuannya,

Membawa teknik-teknik baru dalam mengorganisasi usahausahanya secara tepat guna, efektif dan efisien,

Berusaha tidak konsumtif dan selalu menanamakn kembali keuntungan yang diperolehnya di dalam kegiatan bidang usahanya.

Mempunyai kemauan yang kuat untuk berusaha,

Selalu beriman dan berbuat kebaikan,

Mempunyai perjuangan yang tidak mengenal lelah di dalam berusaha, Memahami Karakteristik Kewirausahaan

Percaya kepada keyakinan terhadap diri sendiri untuk maju,

Bertanggungjawab atas kemampuan dan kemajuan dalam bidang usahanya,

Supel di dalam pergaulan bisnisnya,

Pandai cara bernegosiasinya untuk memajukan bidang usahanya,

Berpikir secara positif untuk maju dalam bidang usahanya,

Berinisiatif, kreatif dan disiplin terhadap kegiatan usahanya,

Beritikad baik untuk memperoleh kemajuan di bidang usahanya.

 Wirausaha Dibidang Teknologi Informasi

 Sebenarnya wirausaha dalam bidang apapun harus memiliki pengetahuan  dasar (knowledge base) yang sama. Letak perbedaanya hanya pada penekanan point point tertentu. Misalkan pengetahuan dasar tentang pemasaran online, pengetahuan dasar tentang perangkat lunak pendukung.



Dunia Teknologi Informasi (IT) adalah sebuah dunia usaha dan teknologi yang paling banyak menghasilkan enterpreneur yang sukses baik secara bisnis maupun keuangan. Nama-nama seperti Hewlet-Packard, Bill Gates, Lerry Elison, Steve Jobs, dan Michael Dell merupakan namanama pendiri perusahaan di bidang Teknologi Informasi, dan merupakan entrepreneur murni karena mereka memulai usaha yang baru sama sekali dan di usia yang cukup muda.

Melihat kondisi inilah maka tidak heran kalau banyak sekali enterpreneur yang ingin mendirikan usaha dalam bidang IT.


Walaupun banyak sekali bidang bisnis IT, tetapi pada umumnya bidang usaha yang sering dimasuki oleh seorang pebisnis baru adalah:


    Perusahaan pengembangan perangkat lunak aplikasi (software house).
    Konsultan Implementasi Teknologi Informasi baik itu implementasi hardware maupun implementasi software.
    Distributor dari produk-produk IT, baik hardware ataupun software.
    Training dan pendidikan bidang IT.
    Bisnis  Portal,  Portal Berita, Social Network, Hosting, Web Desain, Iklan online, dan Toko Online.
    Aplikasi Mobil dan Game online.


10 Langkah Memulai Wirausaha di bidang IT

(Imam Gunawan, M. Kom)



    Identifikasi diri dan Lingkungan
    Pilih Partner dan Tema Produk
    Pilah dan Pilih Produk
    Oprek Produk dan perbaiki desain
    Manfaatkan Lingkungan
    Buat Portopolio dan Promosi
    Lakukan Blog Marketing
    Kejar Terus Pelanggan Baru
    Benahi SIM dan Tambahkan Fitur
    Matangkan Produk dan Mulai berfikir

 Daftar Referensi:

Dr. Suryana M.Si, 2004, Memahami Karakteristik Wirausaha, Diknas,
Imam Gunawan, M. Kom, NTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN) DI BIDANG IT



Demikian mohon maaf jika banyak kekurangan.
Salam sukses dari Petani Internet Indonesia
Ir sumintar
www.sumintar.com

Loading...
Tips Terkait



Kembali ke Beranda